Friday, June 12, 2009

Walau habis terang




Ku terbiasa
Tersenyum tenang
Walau aa… a a aah…
Hatiku menangis
Kaulah cerita
Tertulis dengan pasti
Selamanya dalam pikiranku

Uh... selamanya...

Peluk tubuh ku
Untuk sejenak
Dan biarkan kita
Memudar dengan pasti
Biarkan semua
Seperti seharusnya
Takkan pernah
Menjadi milikku

Lupakan semua
Tinggalkan ini
Ku ’kan tenang
Dan kau kan pergi

Berjalanlah walau habis terang
Ambil Cahaya Cinta ku terangi jalan mu
Di antara beribu lainnya
Kau tetap…
Kau tetap…
Kau tetap…
Benderang

No comments: